Presiden Peru Dina Boluarte Tiba di Indonesia untuk Memperkuat Kerjasama Bilateral
Jakarta (ANTARA) – Presiden Peru, Dina Boluarte, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Minggu (10/8) sore, untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (11/8). Kunjungan ini menandai langkah penting dalam menjalin kerjasama yang lebih erat antara kedua negara di berbagai bidang.
Kedatangan Boluarte, yang diiringi dengan pertunjukan tari tradisional, disambut oleh Menteri Perdagangan Indonesia, Budi Santoso, dan sejumlah pejabat lokal lainnya. Ini menjadi simbolik dari hubungan persahabatan yang ingin dibangun kedua negara dalam konteks perekonomian dan diplomasi yang saling menguntungkan.
Pertemuan yang akan digelar di Istana Merdeka ini diharapkan dapat menghasilkan diskusi produktif tentang isu-isu strategis yang menjadi perhatian bersama. Menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, kunjungan ini dilaksanakan setelah sebelumnya Presiden Prabowo melakukan kunjungan resmi ke Peru pada bulan November tahun lalu.
Kunjungan ini juga mendapatkan dukungan dari parlemen Peru, menunjukkan komitmen serius dari kedua belah pihak untuk mempererat hubungan bilateral. Sebelumnya, pertemuan di Lima telah membahas beberapa agenda penting, termasuk upaya kerja sama di bidang penanggulangan narkoba dan penyelesaian Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru (IP-CEPA).
Menteri Budi Santoso menambahkan bahwa IP-CEPA diharapkan akan ditandatangani dalam pertemuan mendatang di Jakarta. Kesepakatan ini diharapkan dapat mendorong perdagangan dan investasi antara kedua negara, yang pada gilirannya akan memberikan keuntungan bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Selain itu, dalam pertemuan sebelumnya pada bulan November 2024, kedua pemimpin negara ini juga menyaksikan penandatanganan perjanjian tentang pengaturan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, yang diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan hubungan antar masyarakat kedua negara. Prabowo juga menerima penghargaan tertinggi Peru, Grand Collar of the Order of the Sun, sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam menciptakan hubungan yang lebih baik antara Indonesia dan Peru.
Kunjungan ini memiliki implikasi yang signifikan bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya kerjasama yang lebih erat, diharapkan akan ada peningkatan peluang ekonomi yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Kerja sama di bidang perdagangan, pertanian, dan pendidikan diharapkan dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi rakyat, terutama dalam hal peningkatan akses terhadap sumber daya dan teknologi.
Masyarakat Indonesia perlu menyimak perkembangan ini dengan baik, karena langkah strategis ini bukan hanya tentang hubungan antar pemimpin, tetapi juga tentang masa depan yang lebih baik bagi komunitas lokal. Keterlibatan aktif dalam setiap proses kerjasama juga sangat penting, agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh semua lapisan masyarakat.