Arema FC Siap Tampil Kuat di Laga Perdana Super League, Masyarakat Menanti Aksi Menarik di Kanjuruhan
MALANG – Arema FC akan memulai pertandingan perdana Super League 2025/2026 dengan menjamu PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan, Senin sore (11/8/2025). Dalam laga ini, tim yang dikenal dengan sebutan Singo Edan siap menampilkan permainan yang berbeda dan menarik, sebagai bentuk keseriusan dalam mengawali kompetisi.
Pelatih Arema FC, Marcos Santos, menyatakan bahwa persiapan timnya sudah sangat matang. “Pertandingan ini spesial karena bertepatan dengan ulang tahun Arema. Kami ingin menunjukkan permainan terbaik di hadapan Aremania,” ungkapnya pada konferensi pers. Dukungan penuh kompetisi di rumah sendiri menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk meraih tiga poin perdana.
Kedatangan dua pemain asing baru, Luiz Gustavo dan Matheus Blade, diharapkan akan memperkuat barisan pertahanan Arema yang musim lalu kerap menjadi titik lemah. Santos menambahkan, “Dengan penambahan ini, kami berusaha memperbaiki catatan defensive dan menjadikan tim lebih solid.”
Tidak hanya di lini belakang, Arema juga melakukan rotasi di sektor depan dengan memasukkan Paulinho Moccelin, Valdeci Moreira, dan Ian Puleio. Kombinasi pemain yang lebih kompetitif ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas gol tim. “Musim lalu, kami mencetak banyak gol, tetapi juga kebobolan. Kini, kami fokus untuk lebih kompak,” terbuka Santos.
Dari sudut pandang masyarakat, harapan besar terpatri di hati para pendukung Arema. Kompetisi yang berlangsung di Liga Super ini tidak hanya menjadi ajang pertandingan, tetapi juga menjadi kebangkitan semangat para pendukung. Aremania, yang dikenal fanatik, memiliki peran penting dalam memberi dukungan kepada tim selama pertandingan.
Di sisi lain, PSBS Biak di bawah komando Divaldo Alves tidak akan menyerah begitu saja. Menghadapi Arema di hadapan suporter beratnya, Divaldo mengungkapkan kesiapan timnya untuk memberikan kejutan. “Kami datang ke sini bukan untuk jalan-jalan, tetapi untuk menang,” tegasnya. Ia optimis bisa meraih hasil positif, mencontoh keberhasilan PSIM Yogyakarta dan Persis Solo yang mampu mencuri kemenangan dari tim-tim Jawa Timur.
Divaldo juga tampaknya menyadari tantangan berat yang akan dihadapi. “Pertandingan pertama biasanya memang berat. Kami harus tampil maksimal dan menghadapi tekanan yang ada,” katanya. Sementar itu, Arema diharapkan bisa lebih baik dalam mengatur tempo permainan dan menguasai lapangan untuk mendukung pencapaian tersebut.
Pertandingan perdana ini sangat penting bagi kedua tim, tidak hanya untuk menambah poin, tetapi juga menjadi momentum untuk membangkitkan semangat berkompetisi di tengah kondisi sosial-politik yang tidak menentu. Masyarakat setempat sangat menantikan aksi keras dan menarik dari para pemain, yang tidak hanya merupakan atlet, tetapi juga duta bagi daerah mereka.
Dengan segala persiapan dan harapan yang dipupuk, laga antara Arema FC dan PSBS Biak akan menjadi salah satu momen yang dinanti dalam awal pertandingan Liga Super Indonesia. Masyarakat berharap hasil yang positif untuk Arema, sekaligus menginginkan permainan yang berkualitas dari semua pihak yang terlibat.