Jakarta – Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) mengumumkan diskualifikasi dua pemain tim nasional voli putri Vietnam dalam Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 yang diadakan di Surabaya. Keputusan ini diambil setelah terungkap bahwa kedua pemain tersebut, Dang Thi Hong dan Phuong Quynh, diduga tidak memenuhi kriteria jenis kelamin yang ditentukan dalam regulasi turnamen.
Pelanggaran ini teridentifikasi melalui hasil tes kromosom yang dilakukan oleh FIVB, yang menyatakan bahwa kedua pemain tersebut berjenis kelamin pria. Dengan temuan ini, FIVB merujuk pada Pasal 12.2 dari regulasi pemain, yang menyatakan larangan penggunaan pemain yang tidak sesuai.
Akibat pelanggaran tersebut, FIVB membatalkan hasil empat pertandingan yang telah dimainkan Vietnam di babak penyisihan grup, termasuk melawan Indonesia, Serbia, Kanada, dan Argentina. Vietnam hanya meraih satu kemenangan atas Puerto Riko karena kedua pemain yang terdiskualifikasi sudah tidak diturunkan dalam pertandingan tersebut.
Dalam pernyataannya, FIVB menjelaskan, “Menyusul kekhawatiran terkait keabsahan pemain dalam tim U21 Vietnam, kami melakukan investigasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kesimpulannya, pemain yang bersangkutan tidak memenuhi syarat sesuai dengan Pasal 12.2 Peraturan Disiplin FIVB 2023.”
Lebih lanjut, FIVB menyatakan, “Berdasarkan hasil investigasi, kami membatalkan pertandingan tim nasional Vietnam yang melibatkan pemain tersebut dan mendiskualifikasi mereka dengan segera.” FIVB juga menegaskan bahwa berkas kasus ini akan dirujuk kepada Panel Disiplin FIVB untuk evaluasi potensi sanksi tambahan, dan pihak Federasi Bola Voli Vietnam serta pemain akan diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan tertulis.
Pihak FIVB menekankan bahwa tidak akan ada komentar lebih lanjut mengenai kasus ini sampai proses investigasi selesai.