Menteri Kebudayaan Kunjungi Rumah Bersejarah Bung Hatta, Undang Keluarga Hadiri Peringatan Kemerdekaan
Jakarta – Menteri Kebudayaan Fadli Zon melakukan kunjungan ke rumah bersejarah Muhammad Hatta, yang akrab dikenal sebagai Bung Hatta, di Menteng, Jakarta Pusat. Kunjungan ini sekaligus merupakan ajang silaturahmi dengan keluarga Bung Hatta, termasuk Ibu Mutia Hatta, pada Kamis kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Fadli Zon menyampaikan pesan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang mengundang keluarga Bung Hatta untuk menghadiri Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Keluarga Bung Hatta menyambut baik undangan tersebut, yang dianggap sebagai momen langka dan berharga. Ibu Meutia Hatta, yang mewakili keluarga, menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah. “Ini momen yang berarti bagi kami dan kami sangat menghargai pengundangan ini,” ungkapnya.
Kunjungan ini berlangsung hangat, diiringi dengan berbagi cerita dan potongan sejarah yang tidak hanya mengingat perjalanan hidup Bung Hatta, tetapi juga pengalaman yang masih dikenang oleh ketiga putrinya. Fadli Zon dan keluarga Bung Hatta saling bertukar cerita, memperkaya pemahaman akan perjuangan bangsa.
Dalam kesempatan ini, keluarga Bung Hatta memberikan kenang-kenangan berupa kumpulan kata-kata bijak Bung Hatta, yang diterbitkan untuk memperingati Haul HUT 123 Bung Hatta pada 12 Agustus 2025. Sebagai balasan, Menteri Kebudayaan menyerahkan cinderamata berupa lukisan wajah Bung Hatta, yang baru saja diluncurkan dalam koleksi Prangko Para Pendiri Bangsa.
Selain itu, Fadli Zon juga memperkenalkan buku terbarunya berjudul “Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7-19 Masehi,” yang merupakan hasil penelusuran dan penelitian mendalam. Menbud berharap buku ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang sejarah.
Pembicaraan juga mencakup potensi hibah memorabilia Bung Hatta dari keluarga, yang diharapkan dapat disandingkan dengan benda bersejarah lainnya di museum. Ini adalah langkah yang disambut positif, di mana benda-benda tersebut berpotensi menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang. “Kita berharap dengan adanya benda-benda bersejarah ini, masyarakat dapat belajar lebih banyak tentang sejarah bangsa dan perjuangannya,” tandas Fadli Zon.
Tahun ini menjadi momen istimewa bagi bangsa Indonesia, di mana kita memperingati 80 tahun kemerdekaan. Fadli Zon menekankan pentingnya mengenang peran Bung Hatta dan Bung Karno sebagai proklamator, yang mewakili suara seluruh rakyat Indonesia. “Kemerdekaan bukan hanya milik segelintir orang, tetapi merupakan hasil perjuangan seluruh bangsa,” tegasnya.
Kunjungan ini menunjukan perhatian pemerintah terhadap sejarah dan kebudayaan, serta upaya untuk melestarikannya. Dengan melibatkan keluarga Bung Hatta dalam momen peringatan kemerdekaan, diharapkan masyarakat tidak hanya mengenang jasa-jasa para pahlawan, tetapi juga memahami perjuangan yang telah dilakukan untuk mencapai cita-cita kemerdekaan.