BNN Buka Kantor Wilayah Baru di Sambas, Perkuat Upaya Penanganan Narkoba di Perbatasan

oleh -7 Dilihat
Whatsapp image 2025 08 14 at 18.11.10 88dc9c6a.jpg

BNN Buka Kantor Perwakilan di Sambas, Upaya Perangi Peredaran Narkoba di Perbatasan

Pontianak, (ANTARA) – Badan Narkotika Nasional (BNN) baru saja meresmikan kantor perwakilan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada hari Rabu. Pembukaan kantor ini diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba di sepanjang perbatasan nasional dengan Malaysia.

Kepala BNN, Marthinus Hukom, menegaskan bahwa kehadiran kantor BNN di Sambas adalah langkah strategis untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkoba, terutama di daerah periferal dan rentan seperti Sambas. “Pembukaan kantor ini adalah wujud komitmen pemerintah pusat dalam menjaga semua wilayah, termasuk daerah perbatasan, dari peredaran narkoba,” ujarnya dalam pernyataan yang dirilis di Pontianak.

Hukom juga mengajak govetment dan warga Sambas untuk berpartisipasi aktif dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Ia menekankan perlunya kesadaran masyarakat dimulai dari tingkat desa. “Informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba belum merata, oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa desa-desa bebas dari narkoba,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hukom juga menyoroti perlunya Kepala BNN setempat untuk mengidentifikasi daerah yang rentan serta menyeimbangkan perhatian antara langkah preventif dan kuratif. Menurutnya, usaha ini tidak bisa hanya mengandalkan penegakan hukum semata.

Kepala Kabupaten Sambas, Satono, menyambut positif pembukaan kantor BNN di wilayahnya. Ia menyatakan bahwa warga setempat sudah menunggu selama lebih dari 20 tahun untuk mendapatkan kehadiran BNN yang lebih kuat. “Hari ini, pemerintah mengonfirmasi komitmennya untuk melindungi kawasan perbatasan dari narkotika. Ini adalah langkah awal untuk menyelamatkan warga di daerah perbatasan dan membentuk generasi yang tangguh,” ucapnya.

Satono berharap agar keberadaan kantor BNN ini dapat mendukung pencegahan masalah yang berkaitan dengan narkoba, dimulai dari daerah rural. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat dan mereka dapat mengambil peran dalam menjaga lingkungan dari bahaya narkoba.

Masyarakat di daerah perbatasan seringkali menjadi target empuk bagi peredaran narkoba, dan dengan kehadiran BNN di Sambas, ada harapan baru untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan. Kebangkitan kesadaran di tingkat desa, seperti yang disarankan oleh BNN, menjadi kunci untuk membangun ketahanan masyarakat dalam menghadapi ancaman narkoba.

Dalam konteks sosial dan ekonomi, kehadiran BNN di Sambas bukan hanya sekadar upaya penegakan hukum, tetapi juga merupakan langkah preventif yang dapat menciptakan lingkungan aman bagi generasi muda. Dampak positif ini seharusnya dirasakan tidak hanya oleh warga Sambas, tetapi juga oleh masyarakat luas yang khawatir akan peredaran narkoba yang dapat merusak masa depan bangsa.

Dengan demikian, pembukaan kantor BNN di Sambas diharapkan dapat menjadi momentum untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya melawan narkoba, serta mendorong kolaborasi antara pemerintah dan warga untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *