Madiun Siapkan Layanan Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
Madiun, ANTARA – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun mengumumkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) kini dapat diakses oleh seluruh masyarakat, bukan hanya bagi mereka yang merayakan ulang tahun. Kepala Dinkes PPKB, Denik Wuryani, menegaskan bahwa setiap warga negara Indonesia yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) berhak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas setempat minimal sekali dalam setahun.
“CKG sekarang terbuka untuk semua masyarakat. Siapa pun dapat datang ke puskesmas untuk pemeriksaan gratis. Ini adalah langkah penting untuk mendeteksi dini potensi penyakit sebelum berkembang lebih serius,” ungkap Denik, Jumat (15/8).
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Dalam konteks sosial-ekonomi saat ini, di mana akses terhadap layanan kesehatan sering kali menjadi tantangan, program ini menawarkan solusi praktis bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka. Melalui CKG, jika terdeteksi gejala atau keluhan, masyarakat dapat langsung mendapat arahan untuk pengobatan lebih lanjut, baik melalui BPJS maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Dinkes Kota Madiun terus mendorong warga untuk memanfaatkan layanan ini, menekankan bahwa kesehatan adalah hak setiap individu. Dalam upaya yang lebih komprehensif, Dinkes juga sedang mempersiapkan program serupa untuk para pelajar di sekolah, yang merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dari Kementerian Kesehatan. Program ini menargetkan pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak usia 7 hingga 17 tahun, termasuk santri dan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).
“CKG di sekolah akan dilakukan bergiliran dengan melibatkan dokter dan tenaga kesehatan dari puskesmas,” lanjut Denik. “Kami telah menyiapkan kegiatan ini melalui koordinasi antar sektor dan memastikan sarana serta prasarana tersedia. Kami berharap seluruh pelajar dapat memanfaatkan layanan ini untuk mendeteksi dini masalah kesehatan.”
Implikasi dari layanan CKG ini sangat signifikan bagi masyarakat Madiun. Dalam keadaan ekonomi yang seringkali tidak menentu, pemeriksaan kesehatan secara gratis bisa menjadi penyelamat bagi keluarga yang kesulitan untuk membayar biaya pemeriksaan di klinik swasta. Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan lebih proaktif dalam memeriksa kesehatan mereka.
Tak hanya itu, kedepannya diharapkan tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan akan meningkat, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pengurangan angka penyakit yang dapat dicegah. Kesempatan ini juga bisa dimanfaatkan oleh individu yang sebelumnya kurang memperhatikan kualitas kesehatan mereka.
Secara keseluruhan, langkah Dinkes Kota Madiun untuk memberikan akses layanan kesehatan lebih luas patut mendapatkan apresiasi. Program ini tidak hanya mendukung kesehatan fisik individu, tetapi juga menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan di tengah berbagai tantangan yang ada.