Kediri Rayakan HUT Ke-80 RI dengan Kirab Bendera Raksasa
KEDIRI – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar acara kirab bendera merah putih berukuran raksasa ke puncak Gunung Klotok. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan bertujuan untuk menguatkan rasa nasionalisme serta persatuan di kalangan warga.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menyatakan bahwa kirab ini dimulai dari Balai Kota Kediri dan berakhir di Gunung Klotok, yang berada pada ketinggian 536 meter di atas permukaan laut. “Kami ingin menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda. Besok, pada tanggal 17 Agustus, potongan bendera akan disusun menjadi bendera berukuran 40 meter x 60 meter yang dapat dilihat dari berbagai sudut Kota Kediri,” ujarnya pada Sabtu lalu.
Kegiatan kirab ini telah diinisiasi oleh pemuda Kota Kediri dan juga menjadi salah satu cara untuk merayakan kemerdekaan Indonesia. “Semangat nasionalisme serta kecintaan pemuda terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terlihat dalam antusiasme mereka,” kata Wali Kota, yang akrab disapa Mbak Wali.
Tema HUT Ke-80 RI tahun ini adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Dalam konteks ini, Wali Kota berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi pemuda untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif. “Kami mengajak semua elemen masyarakat, terutama pemuda, untuk saling berkolaborasi dalam menjaga dan merawat NKRI yang kita cintai,” lanjutnya.
Bendera merah putih yang akan dikibarkan di Gunung Klotok terdiri dari delapan potongan warna merah dan delapan potongan warna putih, masing-masing berukuran 5 meter x 30 meter. Rencananya, bendera ini akan dipasang selama sekitar satu minggu ke depan, sehingga masyarakat dapat menikmatinya dalam suasana perayaan.
Kirab ini diikuti oleh berbagai organisasi pemuda, komunitas, serta siswa-siswi dari Kota Kediri. Di antara mereka terdapat perwakilan dari TNI/Polri, KNPI, Karang Taruna, Pramuka, dan komunitas lokal lainnya. Meskipun perjalanan harus ditempuh dengan berjalan kaki, semangat peserta sangat tinggi dan mereka siap menempuh perjalanan ke puncak gunung.
Kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga untuk membangun solidaritas dalam masyarakat. Masyarakat Kediri diharapkan dapat selalu menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan negara.
Dengan semangat kebersamaan dan cinta tanah air, harapan akan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia, khususnya Kota Kediri, semakin kuat. Kegiatan ini mencerminkan bahwa dalam setiap perayaan kemerdekaan, ada harapan untuk masa depan yang lebih sejahtera dan berdaulat bagi seluruh rakyat.
