Erick Thohir Tekankan Kebutuhan Wasit Netral di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta – Ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung di Arab Saudi dan Qatar. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pentingnya netralitas wasit dalam turnamen yang dihadiri oleh Timnas Indonesia, yang tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.

Sistem kualifikasi kali ini mengharuskan setiap tim bertanding dalam format round robin, di mana masing-masing grup hanya bertemu satu kali. Juara grup secara otomatis akan melanjutkan ke Piala Dunia, sementara tim peringkat kedua harus melalui babak play-off untuk menentukan kelanjutan langkah mereka.

Kontroversi terkait lokasi penyelenggaraan pun muncul, mengingat tuan rumah yang dipilih adalah Arab Saudi dan Qatar, yang dinilai tidak sepenuhnya netral. Erick mengungkapkan, “Awalnya kami berharap tuan rumah netral. Kami bahkan mengajukan bidding dan mendapatkan dukungan dari Presiden Prabowo, tetapi AFC memilih Saudi dan Qatar.”

Meski ada protes dari beberapa negara, termasuk Indonesia, Erick menyatakan bahwa keputusan tersebut sudah final. “Kami akan menjalankan keputusan ini,” tambahnya.

Selain itu, Erick juga mengungkapkan ketidakpuasan terkait jadwal pertandingan yang terlalu padat. Namun, setelah lobi dengan Presiden AFC, jadwal berhasil diubah, sehingga Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi pada pukul 10.30 malam waktu setempat.

Erick berpesan kepada tim agar menikmati setiap pertandingan yang akan datang dan berjuang sekuat tenaga. Penyusunan jadwal dan kepastian netralitas wasit menjadi prioritas PSSI, dengan pengawasan bahwa wasit yang ditugaskan datang dari zona netral seperti Eropa atau Amerika Latin. “Kami sudah mengirim surat untuk memastikan hal ini,” tutupnya.