Masjid An Nahdla: Ikon Wisata Religi Baru di Bojonegoro
Bojonegoro – Masjid An Nahdla yang terletak di Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, telah resmi dibuka untuk umum pada 27 Desember 2024. Masjid megah ini menarik perhatian masyarakat tidak hanya di Bojonegoro, tetapi juga dari luar negeri, menjadi salah satu destinasi wisata religi terbaru yang mendatangkan banyak pengunjung.
Semenjak diresmikan, Masjid An Nahdla tidak pernah sepi dari keramaian, memikat para pelancong dari berbagai wilayah, termasuk wisatawan internasional dari Arab Saudi dan Sudan. Keberadaan masjid ini diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian lokal dengan meningkatkan kunjungan wisata serta melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah setempat.
Berdiri di atas lahan seluas 2,9 hektar dengan kapasitas menampung 1.877 jemaah, Masjid An Nahdla dirancang untuk memberikan pengalaman beribadah yang nyaman dan menenangkan. Gedung utama mampu menampung 396 orang, sementara serambi masjid dapat menampung 416 orang. Fasilitas ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk mengembangkan potensi wisata religi.
Pesona Arsitektur Masjid
Masjid ini mengusung arsitektur yang menggabungkan elemen Jawa dan Timur Tengah, menciptakan suasana spiritual yang tidak hanya menawan secara visual tetapi juga mendorong konsentrasi dalam beribadah. Ornamen kaligrafi dan desain interior yang elegan memperkuat makna religius masjid, memberikan kesan khusyuk bagi setiap pengunjung.
Masjid An Nahdla memiliki desain unik yang menyerupai bintang dan bulan sabit, melambangkan ajaran Islam. Elemen ini memperkaya makna simbolis masjid dan membuatnya khas. Selain itu, terdapat 9 pancuran air yang merepresentasikan Wali Songo, yang merupakan tokoh penting dalam sejarah penyebaran Islam di Indonesia.
Filosofi Asmaul Husna juga termanifestasi dalam berbagai aspek masjid. Dari 99 keran wudhu hingga 99 ruang parkir, setiap detail memiliki makna mendalam. Hal ini mengajak umat Muslim untuk senantiasa merenungkan sifat-sifat Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Lokasi Strategis dan Aksesibilitas
Masjid An Nahdla terletak strategis di jalur utama Bojonegoro-Ngawi, hanya berjarak 60 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro. Dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam, akses yang mudah membuatnya menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun asing. Bagi mereka yang berangkat dari Ngawi, masjid ini hanya berjarak 13,5 kilometer, dengan perjalanan singkat sekitar 15-20 menit.
Keberadaan masjid ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Bojonegoro untuk mendapatkan pengalaman religius yang tidak hanya memperkaya spiritualitas pribadi, tetapi juga mendatangkan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan konsep wisata religi, masjid ini menjadi titik singgah yang mewakili sinergi antara budaya, arsitektur, dan makna religius yang mendalam.
Dengan segala daya tarik yang ditawarkan, Masjid An Nahdla tidak hanya menjadi wadah ibadah, tetapi juga simbol persatuan dan keindahan yang dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mengenal dan mendalami ajaran Islam. Keberadaannya menjadi bukti nyata bahwa sembari memperkuat iman, kita juga dapat mendukung perekonomian lokal melalui sektor pariwisata.