Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta. Pelantikan ini dihadiri oleh enam perwakilan kepala daerah yang maju ke depan untuk mengikuti prosesi simbolis, diikuti dengan pembacaan sumpah dan penyematan tanda pangkat.
Dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya peran kepala daerah sebagai pelayan rakyat. “Saudara adalah abdi rakyat, harus menjaga kepentingan rakyat. Itu adalah tugas kita,” ujarnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang juga resmi dilantik, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi (rakor) sebelum mengikuti retret ke Magelang. “Kami langsung tancap gas ini rakor, karena saya harus ke Magelang nanti malam. Kami akan fokus pada efisiensi anggaran, terutama menjelang Ramadhan untuk mencegah lonjakan harga sembako dan menyediakan transportasi gratis,” jelas Khofifah.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi kepala daerah untuk berkontribusi dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi di daerah masing-masing, terutama menjelang bulan suci Ramadhan yang identik dengan perubahan kebutuhan masyarakat. Keberhasilan mereka dalam mengelola anggaran dan pelayanan publik menjadi sorotan, mengingat kondisi ekonomi saat ini.
