Buffon Bawa Timnas U-23 ke Final ASEAN setelah Menangkan Adu Penalti Lawan Thailand

oleh -14 Dilihat
Img 2062.jpg

Timnas U-23 Indonesia Melaju ke Final Kejuaraan ASEAN, Buffon Jadi Penentu Kemenangan

Jakarta – Timnas U-23 Indonesia berhasil menembus babak final Kejuaraan ASEAN U-23 2025 setelah meraih kemenangan dramatis atas Thailand melalui adu penalti 7-6 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat malam. Keberhasilan ini ditentukan oleh Muhammad Alfharezzi Buffon, yang berperan sebagai eksekutor penalti yang menentukan setelah masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-77.

Buffon, pemain berusia 19 tahun yang bermain untuk Borneo FC, mengungkapkan rasa terkejutnya ketika ditunjuk sebagai penendang kedelapan. “Gak nyangka, deg-degan. Jens (rekan setim) lagi sakit, jadi saya yang ambil. Awalnya saya gak percaya diri,” ungkapnya saat diwawancarai usai pertandingan.

Tendangan Buffon yang mengarah ke kanan kiper Thailand, Sorawat Phosaman, menjadi momen krusial dalam pertandingan. “Dari awal saya lihat kipernya bagus ke arah kiri, jadi saya coba ke arah lain,” kata Buffon, menambahkan bahwa strategi tersebut berhasil mengelabui lawan.

Momen ini menjadi yang kedua bagi Buffon untuk mencapai final Kejuaraan ASEAN, setelah sebelumnya dia membantu timnas U-19 meraih gelar juara pada tahun lalu di Surabaya. “Kami selalu berjuang dan ingin tampil lebih baik lagi,” katanya, merujuk pada persiapan menghadapi Vietnam di final. Vietnam adalah tim yang mengalahkan Indonesia di edisi terakhir pada 2023 melalui adu penalti.

Kapten timnas U-23 Indonesia, Kadek Arel, juga memberikan pandangannya mengenai pertandingan melawan Thailand. Ia menyebutnya sebagai laga yang penuh drama. “Itulah sepak bola, kita bisa leading, tetapi juga bisa ketinggalan. Pengalaman di liga sangat membantu kami dalam pertandingan ini,” ujarnya.

Keberhasilan timnas U-23 Indonesia dalam mencapai final tentu memberikan harapan baru bagi masyarakat pecinta sepak bola di tanah air. Dalam konteks sosial-politik dan ekonomi yang masih menghadapi berbagai tantangan, pencapaian ini menjadi angin segar. Masyarakat melihat sepak bola sebagai salah satu sarana untuk bersatu dan menciptakan kebanggaan nasional.

Dengan rekor positif dari pertandingan sebelumnya, tekanan berada pada timnas menjelang final. Saat ini, penggemar sepak bola Indonesia menantikan dengan penuh harap, apakah tim ini dapat membalas kekalahan sebelumnya dari Vietnam. Semangat juang dan rasa persatuan anak-anak muda ini menjadi contoh yang inspiratif, menunjukkan bahwa melalui kerja keras dan dedikasi, impian besar dapat dicapai.

Sekarang, mata publik tertuju pada persiapan timnas. Diharapkan evaluasi menyeluruh sebelum final dapat mengoptimalkan strategi permainan, sehingga bisa membawa pulang gelar juara bagi Indonesia. Seperti yang diungkapkan Buffon, “Yakin juara,” harapan ini bukan hanya milik tim, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung penuh perjalanan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *