Kirab Prasasti Kwak Hiasi Peringatan Hari Jadi Ke-1146 Kota Kediri

oleh -10 Dilihat
Pemkot kediri 1753619345371 169.jpeg

Kediri Rayakan Hari Jadi ke-1146 dengan Semangat Kolaborasi dan Partisipasi Masyarakat

Kota Kediri merayakan Hari Jadinya yang ke-1146 dengan semarak melalui Kirab Prasasti Kwak yang berlangsung di depan Rumah Dinas Wali Kota dan berakhir di Halaman Balai Kota. Acara yang diadakan pada tanggal 27 Juli 2025 ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai sejarah dan budaya yang telah ada di kota ini.

Kirab Prasasti Kwak merupakan bagian dari rangkaian acara Manusuk Sima, yang diadakan untuk melestarikan tradisi dan menciptakan kesinambungan antara nilai-nilai kearifan lokal serta kebijakan pembangunan. Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menekankan pentingnya kolaborasi dalam tema acara kali ini, yaitu “Kolaborasi Menuju Kota Kediri Mapan”. Tema ini menggambarkan upaya untuk membangun sinergi tidak hanya dalam kerjasama teknis, tetapi juga untuk memastikan seluruh elemen masyarakat terlibat dalam proses perumusan kebijakan.

“Kolaborasi bukan sekadar pilihan, melainkan strategi efektif untuk mewujudkan Kota Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin,” ujar Vinanda. Ia menghimbau masyarakat untuk bersatu dan bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan kota. Dengan melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media—atau yang dikenal sebagai kolaborasi pentahelix—diharapkan pemangku kepentingan dapat saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.

Di tengah perayaan, Kota Kediri juga meraih prestasi gemilang di bidang olahraga. Para atlet lokal berhasil masuk dalam jajaran empat besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Ini menjadi kado istimewa dalam peringatan hari jadi kota yang dapat membangun kebanggaan masyarakat terhadap daerahnya.

Acara Manusuk Sima tidak hanya diramaikan oleh kirab, tetapi juga Festival Jajanan Pasar yang menyuguhkan kuliner tradisional. Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan khas dengan harga terjangkau. Selain itu, kegiatan lain seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah ikut menggugah partisipasi masyarakat dalam merayakan hari bersejarah ini.

Kegiatan ini mencerminkan harapan Wali Kota agar masyarakat aktif terlibat dalam pembangunan yang lebih baik. “Acara semacam ini menggambarkan kekuatan kolaborasi yang seharusnya kita jalani bersama,” tambahnya.

Dengan pendekatan partisipatif dan inklusif, perayaan Hari Jadi Kota Kediri diharapkan bukan sekadar menjadi momen seremonial, tetapi juga menjadi titik tolak untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini adalah waktu bagi semua elemen untuk berkontribusi, menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Kota Kediri, dengan nilai sejarah dan aset budayanya, harus tetap pada jalur pembangunan yang memperhatikan kearifan lokal serta melibatkan masyarakat. Semangat kolaborasi yang diajukan oleh Pemkot Kediri diharapkan dapat menciptakan perubahan positif yang dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *