Jakarta – Kontroversi melanda Juventus saat gelandang Douglas Luiz dan Timothy Weah mengindikasikan keinginan untuk meninggalkan klub. General Manager Juventus, Damien Comolli, menyoroti ketidakpuasan ini dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.
Douglas Luiz, yang baru saja absen pada hari pertama kamp pelatihan pramusim, berupaya mempercepat proses keluar dari Turin. Tindakan ini dinilai kurang menghormati rekan-rekan setim dan klub. “Pemain itu tidak menghormati rekan satu timnya. Semua orang harus menghormati seragam yang mereka kenakan,” tegas Comolli.
Meski Luiz kemudian meminta maaf kepada seluruh anggota klub, sanksi terhadapnya mungkin tak terhindarkan. Comolli menambahkan, “Dia meminta maaf kepada semua; pemain, pelatih, dan saya sendiri.” Tindakan seperti ini menjadi sorotan di tengah pentingnya solidaritas tim dalam sepak bola.
Di sisi lain, kondisi Timothy Weah juga tak kalah menarik. Agennya baru-baru ini mengungkapkan bahwa manajemen klub dikelola oleh tiga orang, di mana dua mencoba mencari solusi sementara satu lainnya justru menimbulkan masalah. Weah ingin bergabung dengan Marseille, namun Comolli menegaskan bahwa tawaran yang ada belum memadai. “Jika tawaran yang tepat tidak datang, Anda tetap berada di pinggir lapangan. Proposal Marseille untuk Weah tidak memadai,” paparnya.
Comolli juga menyampaikan, “Saya berbicara dengan pemain tersebut dan mengajaknya untuk mempertimbangkan tawaran lain.” Juventus kini harus segera mengambil langkah strategis agar tidak menghampiri kerugian dalam komposisi tim menjelang musim baru.
Kesimpulannya, meski ada keinginan untuk hengkang, baik Luiz maupun Weah masih terikat dalam situasi yang harus diselesaikan secara profesional demi kepentingan klub.