Pembagian Seragam Gratis untuk Siswa SD dan SMP Swasta di Madiun
Madiun – Pemerintah Kota Madiun meluncurkan program positif yang memberikan seragam gratis bagi siswa SD dan SMP di sekolah swasta. Total sebanyak 4.945 setel seragam dibagikan, menandakan perhatian pemerintah terhadap pendidikan yang merata bagi semua lapisan masyarakat.
Penyerahan seragam dilakukan secara simbolis di Kantor Dinas Pendidikan Kota Madiun pada Jumat (1/8/2025). Wali Kota Madiun, Maidi, mengungkapkan, “Seperti disampaikan Bu Kadindik, 4.945 setel seragam sekolah gratis telah disiapkan untuk siswa di SD dan SMP swasta.” Keputusan ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dalam menyediakan perlengkapan sekolah.
Selain seragam, setiap siswa juga mendapatkan bantuan biaya jahit sebesar Rp 300 ribu. Maidi menambahkan, “Kami ingin semua anak belajar dengan nyaman di sekolah, tanpa terbebani biaya tambahan.” Program ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kebanggaan siswa terhadap sekolah mereka.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, menjelaskan, pembagian seragam ini tidak hanya terbatas pada satu tahun ajaran. “Kami ingin membantu orang tua agar lebih fokus pada pendidikan anak-anak mereka,” ujarnya. Penyerahan simbolis dilakukan kepada 108 siswa kelas I SD dan 155 siswa kelas VII SMP, dengan rincian 2.056 setel untuk SD dan 2.889 setel untuk SMP.
Ketersediaan bantuan ini sangat relevan dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini, di mana banyak orang tua yang merasa berat dengan biaya pendidikan anak. Program ini menjadi langkah konkret dari pemerintah untuk mendukung pendidikan yang lebih inklusif, terutama bagi siswa di sekolah swasta.
Seragam yang diberikan diharapkan tidak hanya sebagai identitas sekolah, tetapi juga meningkatkan semangat belajar siswa mempersiapkan mereka untuk menyambut masa depan yang lebih baik. Slogan “Sekolah adalah rumah kedua” yang diungkapkan Maidi mencerminkan perhatian ia dan pemerintah kota terhadap kenyamanan belajar anak-anak.
Lebih jauh, pemerintah juga menyediakan fasilitas pendukung pembelajaran lainnya seperti laptop, demi memastikan siswa memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan. Ini menjadi bagian integral dari visi menuju Indonesia emas 2045, di mana generasi muda diharapkan siap menghadapi tantangan global.
Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun, dan Sekretaris Daerah, Soeko Dwi Handi Prayitno, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyukseskan pendidikan di Kota Madiun. Dengan langkah ini, diharapkan kemampuan belajar siswa dapat meningkat, sehingga mereka dapat meraih prestasi yang lebih baik.
Inisiatif ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan pendidikan masyarakat. Dengan menjaga ketersediaan sarana belajar dan meringankan biaya pendidikan, kita semua berharap agar akses pendidikan yang berkualitas dapat dinikmati oleh seluruh siswa, tanpa terkecuali.
