DPRD Jatim Dorong Optimalisasi Terminal Hamid Rusdi untuk Tingkatkan Ekonomi Malang Selatan

oleh -10 Dilihat
Img 20250623 175254 copy 1600x1201.jpg

Optimalisasi Terminal Hamid Rusdi Didorong untuk Penggerak Ekonomi Malang Selatan

Surabaya – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengoptimalkan Terminal Hamid Rusdi di Kota Malang. Terminal ini dinilai dapat menjadi pusat konektivitas dan penggerak ekonomi di wilayah selatan jika dikelola dengan baik.

Puguh menyoroti bahwa saat ini, terminal tersebut sepi dan tidak berfungsi maksimal, dengan banyak angkutan umum lebih memilih berhenti di perempatan Pasar Gadang. “Kondisi ini jelas tidak ideal dan mencerminkan lemahnya manajemen transportasi serta tata kelola terminal yang ada,” ungkapnya dalam konferensi pers di Surabaya.

Dibangun dengan menggunakan dana APBD, Terminal Hamid Rusdi diharapkan dapat menjadi titik mobilitas utama bagi masyarakat Malang dan sekitarnya. Menurut Puguh, jika terminal ini beroperasi secara optimal, arus orang dan barang akan lebih lancar, sehingga turut memperbaiki perekonomian daerah. “Terminal ini bisa menjadi simpul penggerak ekonomi wilayah selatan Jawa Timur. Apabila terminalnya hidup, maka perputaran ekonomi akan meningkat,” jelasnya.

Ia meminta Dinas Perhubungan Provinsi Jatim untuk melakukan rekayasa transportasi. Salah satu langkah yang diusulkan adalah mengarahkan semua angkutan umum agar berhenti di dalam terminal, bukan di pinggir jalan. Puguh juga memberikan dukungan terhadap rencana Pemprov untuk menghadirkan layanan bus Trans Jatim di wilayah Malang Raya. Dengan adanya Trans Jatim, diharapkan Terminal Hamid Rusdi akan semakin ramai.

“Trans Jatim bisa melayani rute-rute ke kawasan selatan, seperti Lumajang, Blitar, Tulungagung, hingga Pacitan. Ini akan membantu aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tambahnya.

Lebih lanjut, optimalisasi terminal juga penting untuk sektor pariwisata yang sedang berkembang di Malang. Dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur, Malang diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dengan perbaikan transportasi publik. “Dengan jalur lintas selatan yang segera rampung, wisatawan dari luar kota bisa langsung turun di Terminal Hamid Rusdi lalu melanjutkan perjalanan menuju pantai selatan atau Bromo,” tuturnya.

Puguh juga menyoroti potensi wisatawan yang berasal dari keluarga mahasiswa yang tinggal di Malang. “Ada lebih dari 300 ribu mahasiswa di Malang. Saat wisuda, ribuan keluarga datang. Jika ada jaminan transportasi publik yang nyaman, mereka juga akan tertarik untuk berwisata,” imbuhnya.

Seruan Puguh untuk keseriusan pemerintah daerah dalam pengelolaan terminal tidak hanya berlaku pada aspek infrastruktur. Ia menegaskan perlunya penegakan aturan yang konsisten, sehingga angkutan umum diwajibkan untuk masuk ke terminal. “Ini tidak bisa setengah-setengah. Harus ada kebijakan tegas, infrastruktur memadai, serta edukasi kepada sopir dan masyarakat,” katanya.

Dalam pandangannya, jika semua aspek tersebut diimplementasikan, Terminal Hamid Rusdi akan berfungsi kembali dan berdampak positif terhadap kondisi ekonomi kawasan. Keberhasilan pengelolaan terminal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan transportasi yang lebih baik, mendukung kemajuan ekonomi, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *