BUMN Didorong Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Desa Merah Putih

oleh -11 Dilihat
C8e60d23 bc24 4bc7 aafc d8fe050bca9e.jpeg

BUMN Didorong Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat

Surabaya – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma’ruf, menekankan pentingnya perusahaan-perusahaan BUMN untuk berkontribusi dalam program-program prioritas pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hal ini disampaikan dalam PaDi UMKM Hybrid Expo Conference 2025 di Surabaya, Jawa Timur, yang berlangsung pada Jumat (1/8).

Aminuddin menyatakan bahwa BUMN tidak hanya berfungsi sebagai entitas bisnis yang beroperasi seperti biasa, tetapi juga harus berperan aktif dalam mewujudkan visi kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan cita-cita yang disebut “Astacita”. “Kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lapangan kerja dan mendukung visi negara,” ujarnya.

Program MBG dan Koperasi Merah Putih diharapkan dapat meratakan perekonomian Indonesia, dengan fokus pada pengembangan ekonomi dari bawah. Dengan pendekatan ini, pemerintah berupaya menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan mengurangi kesenjangan antara lapisan masyarakat yang berbeda. Aminuddin menegaskan bahwa program-program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga untuk mendukung pemerataan ekonomi di berbagai sektor.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berperan penting dalam memberikan kesempatan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang. Melalui program ini, UMKM diajak menjadi ‘tuan rumah’ dalam penyediaan makanan bergizi, yang sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. “Ada banyak sektor yang akan tergerak oleh program ini, dan kita perlu memperhatikan kebutuhan komoditas serta tenaga kerja,” tambahnya.

Dari perspektif masyarakat, inisiatif BUMN untuk mendukung program ini sangat menguntungkan. Dengan adanya program MBG, tidak hanya kesehatan masyarakat yang akan terjamin melalui asupan gizi yang baik, namun juga perekonomian lokal dapat terangkat. Di tingkat desa dan kelurahan, koperasi-koperasi ini diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di sekitarnya.

Pemerintah, dalam hal ini, berkomitmen untuk mengurangi kesenjangan sosial ekonomi. Dengan menargetkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, seperti pangan, diharapkan hasilnya dapat menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan. Hal ini selaras dengan kondisi sosial politik dan ekonomi Indonesia saat ini, di mana banyak masyarakat, terutama di daerah terpencil, masih menghadapi tantangan dalam hal akses terhadap pangan bergizi dan kesempatan kerja yang memadai.

Seiring dengan pelaksanaan kedua program ini, diharapkan BUMN dan UMKM bisa saling mendukung dan berkolaborasi demi mencapai tujuan bersama. Dengan dukungan yang konkret dari BUMN, masyarakat dapat merasakan dampak positif dari program-program tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Aminuddin pun menegaskan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. “BUMN harus aktif mendukung program-program prioritas ini agar tercapai pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang nyata, serta kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan,” tutupnya.

Dengan langkah ini, harapan untuk terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera tidak hanya menjadi wacana, tetapi mulai terlihat melalui aksi nyata yang dapat dirasakan oleh rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *