Anak Muda Tak Perlu Khawatir Rekening Bank Diblokir: Dukungan dari Wakil Gubernur Jatim
Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, memberi pernyataan menenangkan kepada para anak muda seiring dengan isu mengenai pemblokiran rekening bank yang tidak aktif. Emil menjelaskan, nasabah tidak perlu cemas karena dana yang disimpan di bank aman.
Dalam kesempatan menjadi keynote speaker di LPS Financial Festival 2025 yang berlangsung di Dyandra Convention Center Surabaya pada Rabu (6/8/2025), Emil mengungkapkan, “Kita tunggu klarifikasi dan penjelasan. Dana yang ditaruh di bank, satu aman, dua mudah ditransaksikan.” Pernyataan ini ditujukan untuk menghilangkan kekhawatiran yang mungkin muncul di kalangan anak muda terkait masalah rekening bank.
Emil juga menambahkan, keberadaan sistem perbankan sangat bermanfaat dalam memudahkan akses transaksi, baik untuk nilai kecil maupun besar. “Saya minta anak muda dan warga Jatim tidak usah khawatir tentang pemblokiran rekening nganggur,” tegasnya.
Lebih lanjut, Emil yang didampingi profesional bank, Winardi Legowo, memastikan bahwa Bank Jatim, sebagai BUMD milik Pemprov Jatim, tidak melakukan pemblokiran rekening nasabah. “Bank Jatim juga tidak ada pembekuan rekening,” tambah Emil sambil memberikan semangat kepada Winardi.
Sistem perbankan, menurut Emil, berfungsi sebagai penopang penting perekonomian nasional. Ia berharap anak-anak muda semakin percaya bahwa negara menyediakan sistem keuangan yang solid, dengan adanya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang melindungi dana nasabah. “Jika anak muda percaya pada sistem perbankan, investasi akan berjalan baik,” imbuhnya.
Emil mencatat bahwa investasi menjadi salah satu pilar utama yang menyumbang 28 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim. Dengan memperkuat sistem perbankan, diharapkan akan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi generasi muda. “Perekonomian akan bergerak, dan lapangan kerja akan tercipta untuk anak-anak muda kita,” ujarnya.
LPS Financial Festival juga dimanfaatkan sebagai ajang edukasi bagi generasi muda untuk memahami dunia perbankan dan investasi. Emil mengapresiasi inisiatif LPS Financial Festival yang berpotensi meningkatkan kesadaran anak muda mengenai pentingnya literasi keuangan. “Kegiatan ini merupakan langkah yang baik untuk membuat anak muda lebih melek terhadap dunia perbankan dan investasi,” pungkasnya.
Melalui festival ini, diharapkan anak-anak muda Indonesia dapat memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang pengelolaan keuangan, serta memperkuat kepercayaan mereka terhadap sistem perbankan. Dengan demikian, generasi yang peka terhadap kondisi ekonominya ini diharapkan dapat berperan aktif dalam memajukan perekonomian Indonesia serta membuka jalinan kerja yang lebih luas.
(dpe/hil)