BMKG Peringatkan Masyarakat tentang Hujan Disertai Petir di Tiga Kota
Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bagi masyarakat di tiga kota besar, yaitu Bandar Lampung, Pekanbaru, dan Tanjung Selor, Kalimantan Utara. Hujan ringan hingga disertai petir diprediksi akan melanda wilayah-wilayah tersebut pada hari Jumat ini. Masyarakat diimbau untuk waspada dan mempersiapkan diri menghadapi potensi cuaca ekstrem ini.
BMKG memprediksi bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami cuaca hujan dengan intensitas yang bervariasi. Menurut Prakirawan BMKG, Apdillah Akbar, kondisi cuaca di Banda Aceh akan berawan tebal, sedangkan di Medan, Tanjung Pinang, dan Padang, hujan ringan diperkirakan akan turun. Khusus untuk Pekanbaru, potensi hujan disertai petir bisa mengganggu aktivitas masyarakat.
“Beralih ke Pulau Jawa, Jakarta dan Surabaya juga akan berawan tebal. Hujan ringan diprediksi turun di beberapa kota seperti Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta,” ujar Apdillah dalam keterangan persnya.
Di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, kondisi cuaca di Denpasar diperkirakan berawan, sementara Mataram dan Kupang akan mengalami cuaca berawan tebal. Kalimantan juga tidak luput dari peringatan, di mana cuaca berawan diperkirakan di Palangka Raya, sedangkan Banjarmasin akan mengalami cuaca berawan tebal dengan potensi hujan ringan di Pontianak.
Masyarakat di Samarinda juga perlu waspada terhadap kabut dan asap, yang mungkin memengaruhi kualita udara. Selain itu, wilayah Sulawesi seperti Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar diperkirakan akan diguyur hujan ringan, dengan intensitas sedang berpotensi turun di Mamuju.
Sementara itu, bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur, termasuk Ternate, Sorong, Manokwari, dan Jayapura, diperkirakan hujan ringan akan terjadi. Hujan dengan intensitas sedang juga berpotensi turun di Nabire dan Marauke, serta di Kota Ambon diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan disertai petir.
Kondisi cuaca yang tidak menentu ini terjadi di tengah pergeseran pola iklim yang dapat berdampak pada berbagai sektor kehidupan, mulai dari pertanian, transportasi, hingga kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, pihak BMKG terus mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat akan bencana meteorologi yang bisa datang kapan saja.
Masyarakat diharapkan untuk tetap memperhatikan informasi cuaca dari sumber resmi dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi. Kesadaran akan kondisi cuaca ekstrem menjadi sangat vital, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah atau memiliki pekerjaan yang tergantung pada cuaca. Dengan memahami dan mematuhi peringatan dari BMKG, diharapkan keselamatan dan kenyamanan dapat terjaga di tengah kondisi cuaca yang berubah-ubah ini.
Sumber informasi yang akurat dan terpercaya dari BMKG sangat penting untuk mendukung kegiatan sehari-hari masyarakat. Dengan harapan, langkah-langkah antisipatif ini mampu mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh cuaca buruk.
