30 Desainer Surabaya Unjuk Karya di Soerabaia Fashion Trend 2025

oleh -29 Dilihat
4 68.jpg

Surabaya, 18 Juli 2025 – Sebanyak 30 desainer lokal dari Surabaya mempersembahkan karya-karya terbaik mereka dalam gelaran Soerabaia Fashion Trend (SFT) 2025, yang diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Surabaya di Ciputra World Surabaya. Acara yang berlangsung dari 17 hingga 20 Juli ini bertujuan untuk memperkuat industri mode lokal dan memberikan wadah bagi kreativitas desainer.

Salah satu koleksi yang menarik perhatian adalah karya dari desainer Yunita Kosasih yang mengusung tema “Still I Shine.” Koleksi ini terdiri dari delapan busana dengan desain lembut yang menyampaikan pesan mendalam tentang keberanian dan keindahan manusia. Yunita mengungkapkan bahwa koleksi ini merupakan interpretasi dari ekspresi seni anak-anak Rumah Prestasi, di mana ia berkolaborasi dengan desainer tas Wiralagabae dan Viva Muda.

“Still I Shine adalah perayaan pancaran batin anak-anak Rumah Prestasi. Ekspresi seni mereka saya terjemahkan dalam koleksi busana yang kolaboratif,” jelas Yunita dalam konferensi pers. Ia menambahkan bahwa koleksinya menggambarkan kepolosan yang diolah menjadi keanggunan, serta kerentanan yang diterjemahkan menjadi kekuatan.

Sementara itu, desainer Elly Virgo juga turut meramaikan acara dengan koleksi bertema “Abyssal Bloom.” Koleksi ini mengangkat keindahan laut dalam dan kekayaan budaya Nusantara, menggunakan tenun lurik dan batik berpewarna alam untuk menciptakan motif yang terinspirasi dari elemen laut.

“Busana ini bercerita tentang pertemuan antara kedalaman samudra dan kekayaan tradisi Indonesia,” kata Elly. Koleksi ini menampilkan nuansa biru laut, hijau pirus, dan putih mutiara, menciptakan gambar perempuan Indonesia yang lentur, eksotik, dan kuat.

Gelaran SFT 2025 merupakan tahun ketiga dan kali ini mengusung tema “Is It Art Yet?”. Dengan pendekatan minimalis dan konsep trunk show yang intim, tanpa panggung utama, SFT memberikan pengalaman yang lebih dekat bagi pengunjung. Tidak hanya peragaan busana, acara ini juga menghadirkan kompetisi fashion, workshop, dan talkshow inspiratif. Hal ini menciptakan ruang bagi dialog dan pertukaran ide antara desainer dan masyarakat, memperkuat keberadaan mode lokal dalam konteks yang lebih luas.

Impuls terhadap industri mode lokal ini sangat penting, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini. Masyarakat memiliki kesempatan untuk lebih mengenal dan menghargai karya-karya desainer lokal, sekaligus memperkuat identitas budaya Indonesia. Dengan dukungan dari komunitas, acara seperti SFT dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di pentas internasional.

Keberadaan Soerabaia Fashion Trend menjadi simbol harapan dan kreativitas, bukan hanya bagi desainer, tetapi juga bagi masyarakat yang ingin melihat inovasi dalam mode. Acara ini mengajak orang untuk memahami bahwa setiap busana memiliki cerita dan makna, serta menciptakan kesadaran akan pentingnya mendukung produk lokal. Dengan demikian, SFT 2025 tidak hanya menjadi ajang presentasi mode, tetapi juga wadah inspirasi dan kolaborasi untuk masa depan industri fashion di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *