Liverpool Lanjutkan Upaya Transfer Alexander Isak, Namun Tantangan Menghadang
Jakarta – Liverpool sedang dalam negosiasi untuk mendapatkan Alexander Isak dari Newcastle United. Meski tawaran awal sebesar 110 juta paun telah ditolak, Newcastle tetap mempertahankan harga jual Isak yang mencapai 150 juta paun. Keinginan Isak untuk bergabung dengan Liverpool dapat memengaruhi keputusan klub asal Inggris tersebut, terutama setelah Newcastle mengamankan pengganti untuk penyerang asal Swedia itu.
Situasi ini semakin rumit ketika melihat pendapat dari beberapa mantan pemain Liverpool. Stan Collymore, mantan penyerang Liverpool, berpendapat bahwa komposisi lini depan saat ini sudah cukup solid. Meski kehilangan Diogo Jota dan dengan ketidakpastian tentang Luis Diaz serta Darwin Nunez, Liverpool masih memiliki striker berkualitas seperti Mohamed Salah, Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Cody Gakpo, dan Federico Chiesa. Ekitike, yang baru dibeli musim panas ini, dinilai sudah mampu menjadi ujung tombak yang andal.
Collymore menekankan bahwa meskipun Liverpool memiliki banyak kompetisi yang akan dihadapi, tidak perlu ada keharusan untuk mengontrak Isak. “Para penggemar mungkin menginginkan lebih banyak pemain untuk menghadapi berbagai turnamen, tetapi Ekitike dan Gakpo seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai pemain cadangan,” ujarnya dalam wawancara di Football365.
Ia menambahkan, dengan kehadiran pemain seperti Wirtz, Ekitike, Salah, dan Gakpo, menambah Isak justru bisa membuat lini depan Liverpool menjadi berlebihan. Kondisi saat ini mengharuskan manajemen Liverpool untuk mempertimbangkan kembali strategi transfernya demi menjaga keseimbangan tim.
Diharapkan keputusan terkait transfer ini dapat diambil sebelum deadline bursa transfer, demi kepentingan tim dan pemain.