Jembatan Penyeberangan Tunjungan Dibongkar, Akan Dibangun Ulang yang Lebih Modern dan Estetik

oleh -5 Dilihat
Jpo jalan tunjungan surabaya dibongkar dan akan diganti dengan konsep baru lebih modern 175488579220.jpeg

Pembongkaran JPO Siola: Menuju Jembatan yang Lebih Modern dan Aman bagi Masyarakat Surabaya

Surabaya – Pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siola, ikonik di Jalan Tunjungan, telah dimulai pada Jumat (8/8/2025). Keputusan tersebut diambil setelah adanya temuan bahwa kondisi jembatan yang dibangun sejak 1987 itu sudah rapuh dan memerlukan peremajaan. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Surabaya, Wiwiek Widayati, menegaskan bahwa langkah ini bukan keputusan yang diambil secara mendadak.

“Tim independen telah melakukan kajian menyeluruh pada awal 2025 dan menemukan beberapa bagian jembatan yang sudah mengalami kerusakan serius. Kami harus segera menyelamatkan infrastruktur ini dari kemungkinan bahaya,” ujar Wiwiek dalam keterangan resminya (11/8/2025).

Pembongkaran JPO yang selama ini menjadi bagian penting dalam mobilitas masyarakat setempat ini dinilai perlu untuk memastikan keselamatan pengguna. Rencana pembangunan jembatan baru akan sepenuhnya didanai melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), dengan Pemerintah Kota Surabaya yang akan menawarkan proyek tersebut kepada investor.

“Cara ini diharapkan bisa mempercepat realisasi pembangunan, di samping tetap menjaga kualitas dan estetika jembatan yang baru,” tambahnya.

Dijadwalkan selesai pada Desember 2025, jembatan baru diharapkan dapat beroperasi pada awal tahun 2026. Desain baru akan memperhatikan estetika dan fungsionalitas. JPO baru ini tetap akan menghubungkan Siola dengan Jalan Tanjung Anom, sekaligus memberikan akses penyeberangan yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat.

Wiwiek menggarisbawahi bahwa pentingnya keberadaan jembatan tersebut bagi aktivitas sehari-hari masyarakat. “Kami berkomitmen agar pembangunan ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Setiap tahapan akan dikelola dengan baik agar tetap aman bagi pengguna jalan,” tegasnya.

Masyarakat Surabaya tentu menyambut baik inisiatif ini, mengingat JPO Siola adalah salah satu jalur penting yang sering dilalui warga, terutama di kawasan pusat kota. Dengan adanya pembangunan jembatan baru yang lebih modern, diharapkan kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki dapat terjamin.

Dalam konteks sosial-politik dan ekonomi, proyek ini juga menunjukkan upaya pemerintah kota dalam memperbaiki infrastruktur publik seiring dengan pertumbuhan urbanisasi. Peningkatan kualitas infrastruktur transportasi tidak hanya mendukung mobilitas warga, tetapi juga berpengaruh positif terhadap pengembangan ekonomi lokal.

Seluruh proses pembangunan akan dilaksanakan dengan transparansi, dan warga diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan proyek ini. Melalui keterlibatan masyarakat dalam berbagai tahap, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang baik, sehingga mereka merasa memiliki bagian dalam revitalisasi ruang publik yang fundamental bagi kehidupan sehari-hari.

Dengan harapan akan adanya jembatan yang lebih aman dan fungsional, masyarakat Surabaya patut menantikan hadirnya wajah baru JPO Siola. Langkah ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *