Jogja Run’nShine 2025: Lari Berbalut Seni di Yogyakarta
Yogyakarta akan menggelar acara unik bertajuk “Jogja Run’nShine 2025” pada 14 September mendatang, yang mengkombinasikan unsur olahraga, seni, dan kebudayaan. Event ini merupakan hasil kolaborasi Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM), Keluarga Alumni Hukum Gadjah Mada (KAHGAMA), serta Sirah Travel.
Direktur Utama GIK UGM, Alfatika Aunuriella Dini, mengungkapkan bahwa Jogja Run’nShine terinspirasi oleh visi Jogja Renaissance—menjadikan Yogyakarta sebagai pusat peradaban unggul yang berbasiskan ilmu pengetahuan dan seni. Selain rute lari yang melewati titik-titik kebudayaan penting, peserta akan menikmati konser musik, pameran seni, serta kuliner lokal.
“Acara ini bukan sekadar lari, tetapi juga menghidupkan kembali energi kota melalui interaksi antar komunitas dan eksplorasi kekayaan lokal,” terang Alfatika. Rute yang dipilih dirancang khusus untuk memberikan pengalaman menyeluruh kepada pelari.
Konsep “Sinergi 5K” yang menghubungkan kampus, keraton, kampung, komunitas, dan korporasi juga menjadi dasar perhelatan ini. Para pelari akan menerima collectible tote bag hasil kolaborasi HEIMLO dan Galih Satrio, serta jersey resmi yang mengusung tema “Dopamin Explosion” dari TEMPA, studio seni asal Yogyakarta.
Perayaan olah rasa akan diperkuat dengan pembukaan Galeri Bulaksumur, serta konser dari Sal Priadi. Yoyo Prasetyo, Direktur Utama Sirah Travel, berharap kegiatan ini akan menarik lebih banyak wisatawan untuk menjelajahi Yogyakarta.
Ketua KAHGAMA, Prof. Dr. Paripurna P. Sugarda, S.H., M.Hum., LL.M., menambahkan, “Kami ingin menunjukkan bahwa alumni UGM terlibat aktif dalam kegiatan kreatif yang memperkuat komunitas.”
Acara ini diharapkan dapat menjadi ruang interaksi lintas sektor, merayakan kekayaan budaya dan menghidupkan semangat kebersamaan di Yogyakarta.
