Aturan Baru Liga Inggris: Kiper Dituntut Cepat dalam Menguasai Bola
Jakarta – Liga Inggris musim 2025/2026 menerapkan aturan baru yang mengharuskan kiper tidak memegang bola lebih dari delapan detik. Pelanggaran terhadap aturan ini berdampak pada tim dengan dihukum tendangan sudut. Kiper Burnley, Martin Dubravka, menjadi contoh pertama yang mengalami hukuman tersebut dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur di pekan pertama, Sabtu (16/7), yang berakhir dengan skor 3-0 untuk Tottenham.
Melansir dari Sky Sports, aturan ini dikeluarkan oleh International Football Association Board (IFAB) yang telah disosialisasikan sejak Maret 2025. IFAB beralasan bahwa lama kiper memegang bola dapat menghambat permainan dan mengurangi peluang lawan untuk menguasai bola kembali. Dalam hal ini, kiper tidak boleh diganggu saat mempertahankan bola, sehingga perlu adanya batasan waktu.
Menariknya, aturan ini sebenarnya telah direncanakan selama sepuluh tahun, namun sempat ditolak oleh beberapa liga. Kini, sikap para operator liga berubah dan aturan ini mulai diterima. “Kami ingin pertandingan berlangsung adil. Aturan ini perlu ditegakkan untuk memberikan efek jera,” ungkap Patrick Nelson, Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Irlandia dan anggota dewan IFAB, pada tahun lalu.
Penerapan aturan ini diharapkan dapat meningkatkan dinamika permainan dan mendorong kiper untuk lebih aktif dalam mengalirkan bola, sehingga pertandingan menjadi lebih menarik bagi penggemar sepak bola. Dengan langkah ini, Liga Inggris berupaya untuk tetap menjadi salah satu liga terdepan dalam inovasi dan aturan permainan.
