Pemerintah Sidoarjo Serahkan Bantuan untuk 18 Mantan Narapidana Terorisme pada HUT RI ke-80

oleh -5 Dilihat
Pemkab sidoarjo 1755428017142 169.jpeg

Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan dukungan kepada 18 mantan narapidana kasus terorisme (napiter) dalam bentuk bantuan uang tunai, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Dukungan ini disampaikan oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, di Mall Pelayanan Publik (MPP) pada Minggu, 17 Agustus 2025, setelah memimpin upacara bendera.

Bantuan uang tunai tersebut diserahkan melalui Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo. Selain itu, Bupati Subandi juga memberikan surat remisi kepada tiga narapidana yang memenuhi syarat, sebagai langkah untuk memberikan kesempatan kedua kepada mereka yang telah menjalani masa hukuman.

“Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga, termasuk mereka yang telah menjalani hukuman dan kembali ke masyarakat,” jelas Subandi kepada wartawan. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya untuk membantu reintegrasi mantan napiter ke dalam masyarakat. Komitmen pemerintah daerah dalam memberikan bantuan sosial yang inklusif mencerminkan semangat persatuan di tengah masyarakat Sidoarjo.

Upacara peringatan HUT RI ke-80 kali ini diadakan di MPP, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang selalu berlangsung di Alun-alun Sidoarjo, yang saat ini sedang dalam proses renovasi. Meskipun lokasi berubah, suasana upacara tetapkhidmat dan meriah, dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda Sidoarjo, termasuk Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana. Acara semakin semarak dengan penampilan penyanyi cilik dan drumband dari SMK Hangtuah, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menyambut kemerdekaan.

Subandi dalam sambutannya mengungkapkan makna sejati dari kemerdekaan, yaitu adanya kedaulatan masyarakat tanpa perbedaan latar belakang. “Merdeka berarti kita semua berkedaulatan penuh. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar semua lapisan masyarakat merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya,” tegasnya.

Semangat gotong royong menjadi salah satu pesan yang ditekankan oleh Bupati. Ia berharap agar seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. “Kami sebagai pimpinan daerah akan terus mendorong pembangunan di Sidoarjo. Namun, generasi muda juga harus berperan aktif dalam menjaga dan membangun daerah ini,” tambahnya.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga menunjukkan upaya nyata pemerintah dalam menghadapi tantangan sosial, terutama dalam memfasilitasi reintegrasi mantan narapidana. Sebagai bagian dari masyarakat, harapan agar bantuan ini dapat membantu mereka meraih kehidupan yang lebih baik sangat diharapkan.

Dukungan kepada mantan narapidana menjadi penting, karena mereka pun berhak mendapatkan reeintegrasi yang baik. Masyarakat diharapkan dapat membuka peluang kerja dan menerima mereka sebagai bagian dari komunitas yang sama, sehingga tidak ada lagi stigma negatif yang menghambat proses rehabilitasi sosial mereka.

Dari peristiwa ini, diharapkan setidaknya ada perubahan positif dalam pola pikir masyarakat tentang mantan narapidana. Semua pihak perlu bergotong royong, saling mendukung, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua, demi kemajuan dan kesatuan Sidoarjo, serta Indonesia secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *